TUGAS #1
ALDINA PERMATA SARI
40213617 / 3DA01
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN #
ANALISIS
LAPORAN KEUANGAN
1. Pengertian Analisis Laporan Keuangan
Salah satu sumber informasi yang
penting bagi para pengguna laporan keuangan dalam pengambilan suatu keputusan ekonomi
adalah melalui laporan keuangan. Laporan keuangan menyajikan banyak informasi
mengenai kinerja manajemen dan kesehatan perusahaan. Namun tidak dapat
dipungkiri bahwa laporan keuangan masih memiliki banyak kekurangan dalam
menyajikan informasi yang dibutuhkan oleh beberapa pihak, oleh karena itu
dibutuhkanlah analisis atas laporan keuangan yang digunakan untuk menganalisis
dan menafsirkan laporan tersebut sehingga dapat memberikan informasi yang
berarti bagi pihak-pihak yang berkepentingan dengan perkembangan hasil kinerja
perusahaan.
Harahap (2008, p.
190) mendefinisikan bahwa laporan keuangan adalah menguraikan pos-pos laporan
keuangan menjadi unit informasi yang lebih kecil dan melihat hubungannya yang
bersifat signifikan atau yang mempunyai makna antara yang satu dengan yang lain
baik antara data kuantitatif maupun data non-kuantitatif dengan tujuan untuk
mengetahui kondisi keuangan lebih dalam yang sangat penting dalam proses
menghasilkan keputusan yang tepat. Analisis laporan keuangan dihitung dengan
cara membandingkan satu pos dengan pos laporan keuangan lainnya baik secara
individu maupun bersama-sama guna mengetahui hubungan di antara pos tertentu,
baik dalam neraca maupun laporan laba rugi.
Arti penting analisis laporan keuangan adalah sebagai berikut:
1.
Bagi
pihak manajemen: untuk mengevaluasi kinerja perusahaan, kompensasi, pengembangan
karier
2.
Bagi
pemegang saham: untuk mengetahui kinerja perusahaan, pendapatan, keamanan
investasi.
3.
Bagi
kreditor: untuk mengetahui kemampuan perusahaan melunasi utang beserta
bunganya.
4.
Bagi
pemerintah: pajak, persetujuan untuk go public.
5.
Bagi
karyawan: Penghasilan yang memadai, kualitas hidup, keamanan kerja.
2.
Tujuan
Analisis Laporan Keuangan
Dikemukakan oleh Kasmir, (2011, p. 68) bahwa tujuan
analisis laporan keuangan antara lain adalah :
1. Untuk
mengetahui posisi keuangan perusahaan dalam satu periode tertentu, baik aset,
kewajiban, modal maupun hasil usaha yang telah dicapai untuk beberapa periode
tertentu.
2. Untuk
mengetahui kelemahan-kelemahan apa saja yang menjadi kekurangan perusahaan.
3. Untuk
mengetahui langkah-langkah perbaikan apa saja yang perlu dilakukan ke depan
yang berkaitan dengan posisi keuangan perusahaan saat ini.
4. Untuk
melakukan penilaian kinerja manajemen ke depan apakah perlu penyegaran atau tidak.
5. Untuk
digunakan sebagai pembanding dengaan perusahaan sejenis tentang hasil yang
mereka capai,
3.
Manfaat
Analisis Laporan Keuangan
Laporan Keuangan memberikan manfaat ke banyak pihak
yang terbagi dalam 2 kelompok, pihak internal dan eksternal.
A.
INTERNAL :
1.
Pengelola (direksi & manajemen)
Laporan keuangan memberikan informasi yang digunakan dalam pengambilan keputusan, evaluasi usaha yang sedang berjalan, melakukan budgeting dan kontrol
internal.
Laporan keuangan memberikan informasi yang digunakan dalam pengambilan keputusan, evaluasi usaha yang sedang berjalan, melakukan budgeting dan kontrol
internal.
2.
Karyawan
Karyawan Anda akan tertarik dengan informasi keuangan yang terkait dengan stabilitas dan profitabilitas perusahaan. Hal ini dapat memberikan gambaran apakah perusahaan mampu memberikan balas jasa dan menyediakan kesempatan bekerja dan berkarir untuk jangka waktu yang lama.
Karyawan Anda akan tertarik dengan informasi keuangan yang terkait dengan stabilitas dan profitabilitas perusahaan. Hal ini dapat memberikan gambaran apakah perusahaan mampu memberikan balas jasa dan menyediakan kesempatan bekerja dan berkarir untuk jangka waktu yang lama.
B. EKSTERNAL :
1.
Investor/owner
Investor atau owner berkepentingan dengan informasi yang berhubungan dengan resiko yang terkait dengan investasi modal.
Investor atau owner berkepentingan dengan informasi yang berhubungan dengan resiko yang terkait dengan investasi modal.
2.
PemberiPinjaman
Pihak yang memberi pinjaman berkepentingan dengan informasi yang menunjukkan kemampuan perusahaan membayar hutang beserta bunganya dengan tepat waktu. Laporan keuangan dapat membantu mereka untuk menentukan besar plafon, bunga dan jangka waktu yang diberikan.
Pihak yang memberi pinjaman berkepentingan dengan informasi yang menunjukkan kemampuan perusahaan membayar hutang beserta bunganya dengan tepat waktu. Laporan keuangan dapat membantu mereka untuk menentukan besar plafon, bunga dan jangka waktu yang diberikan.
3.
Supplier
Pihak supplier dan pemberi hutang jangka pendek lainnya berkepentingan dengan informasi yang menunjukkan kemampuan perusahaan membayar hutang jangka pendeknya. Informasi tersebut akan membantu supplier untuk menentukan jumlah piutang yang diberikan dan jangka waktunya.
Pihak supplier dan pemberi hutang jangka pendek lainnya berkepentingan dengan informasi yang menunjukkan kemampuan perusahaan membayar hutang jangka pendeknya. Informasi tersebut akan membantu supplier untuk menentukan jumlah piutang yang diberikan dan jangka waktunya.
4.
Pelanggan
Pelanggan memerlukan informasi yang berhubungan dengan kelangsungan perusahaan, terutama pelanggan yang melakukan kerjasama jangka panjang. Pelanggan yang loyal membutuhkan hubungan jangka panjang dan langgeng.
Pelanggan memerlukan informasi yang berhubungan dengan kelangsungan perusahaan, terutama pelanggan yang melakukan kerjasama jangka panjang. Pelanggan yang loyal membutuhkan hubungan jangka panjang dan langgeng.
5.
Pemerintah
Bagi pemerintah, mereka dapat menilai kemampuan perusahaan dalam membayar pajak.
Bagi pemerintah, mereka dapat menilai kemampuan perusahaan dalam membayar pajak.
CONTOH KASUS
Presentase Common-size dan presentase
tren untuk penjualan, harga pokok penjualan, dan beban JBC Company adalah
sebagai berikut:
Keterangan
|
PRESENTASE COMMON- SIZE
|
PRESENTASE TREN
|
||||
2003
|
2002
|
2001
|
2003
|
2002
|
2001
|
|
Penjualan
|
100,0%
|
100,0%
|
100,0%
|
104,4%
|
103,2%
|
100,0%
|
Harga Pokok Penjualan
|
62,4
|
60,9
|
58,1
|
112,1
|
108,2
|
100,0
|
Beban
|
14,3
|
13,8
|
14,1
|
105,9
|
101,0
|
100,0
|
Tentukan
apakah laba bersih naik, turun, atau tetap selama tiga tahun tersebut.
Jawab:
PRESENTASE COMMON SIZE
|
|||
2003
|
2002
|
2001
|
|
Penjualan
|
100,0%
|
100,0%
|
100,0%
|
Harga Pokok Penjualan
|
62,4
|
60,9
|
58,1
|
Laba Kotor
|
37,6
|
39,1
|
41,9
|
Beban
|
14,3
|
13,8
|
14,1
|
Laba Bersih
|
23,3
|
25,3
|
27,8
|
Presentase Common size: perhitungan dengan presentase common size
memberikan gambaran bahwa laba dari JBC Company dari tahun 2001 sampai 2003
mengalami penurunan, di sisi lain harga pokok penjualan mengalami kenaikan.
Dapat di simpulkan bahwa harga pokok meningkat di karenakan adanya persaingan
yang mana persaingan itu menyebabkan penjualan tetap selama tiga tahun
terakhir.
PRESENTASE TREN
|
|||
2003
|
2002
|
2001
|
|
Penjualan
|
104,4%
|
103,2%
|
100,0%
|
Harga Pokok Penjualan
|
112,1
|
108,2
|
100,0
|
Laba Kotor
|
-77
|
-5
|
|
Beban
|
105,9
|
101
|
100,0
|
Laba Bersih
|
-113,9
|
-106
|
100,0
|
Presentase Tren : perhitungan dengan
presentase tren menyebabkan menurunnya laba bersih. Hal tersebut di karenakan
pemilihan tahun dasar yaitu tahun dasar 2001, dan hal tersebut juga dapat
dipengaruhi dengan meningkatnya beban dari tiga tahun terakhir.
SOURCE:
http://muhammadaji18211349.blogspot.com/2012/06/pengertian-dan-manfaat-analisis-laporan.html
http://muhammadaji18211349.blogspot.com/2012/06/pengertian-dan-manfaat-analisis-laporan.html
file:///C:/Users/ALDINAPS/Documents/Accounting%20Corner_%20SOAL%20KASUS_%20ANALISIS%20LAPORAN%20KEUANGAN.html